Menjalani satu minggu pertama di Surabaya menurut saya emang terasa lambat banget. Maybe karena belum terbiasa or masih kebawa jet lag?? hahahaha.. Emang nya Banjarmasin - Surabaya itu sama jarak nya kayak New York - Jakarta?? ya gak lah. Tapi emang gitu lah kenyataan nya.
Saya dan teman-teman yang lain datang hari jumat pagi, 12 Juni 2009. After 45 menit penerbangan, cuaca panas Surabaya menyambut kami. Beberapa menit menunggu untuk mengambil bagasi, akhir nya saya, Anton dan Eim memisahkan diri dari rombongan untuk menuju ke kost. Dari Juanda Internasional Airport, kami menggunakan Taxi. Biaya nya adalah Rp. 66.000. Dari bandara menuju ke kost kami sekitar 30 menit, itu pun sudah terhitung apabila ada macet.
Akhir nya kami sampai di daerah sekitar DIVRE V Telkom Jawa Tmur, yaitu Jl. Ketintang. Saya dan teman - teman lain sempat bingung untuk menemukan kost kami. Setelah bertanya-tanya akhir nya kami dapat menemukan kost tersebut. Menurut saya, kost tersebut pas lah dengan keadaan kami anak pelajar sekolah yang melakukan PSG di kota besar. Awal nya, kami tidak langsung mendapatkan kamar yang kami pesan, karena kamar tersebut belum di bersihkan. Kami di tempatkan di kamar tamu yang memang besar dan fasilitas nya lengkaplah. Sempat terpikir oleh kami untuk menyewa kamar besar tersebut meskipun nanti mungkim harga nya lebih mahal, tapi saya dan tema-teman bisa patungan. Tapi setelah dipikir baik-baik lagi, kami mengambil kamar dua kamar kecil, saya sendiri dan teman saya berdua yang kayak nya emang gak bisa dipisahkan Anton dan Elim mengambil satu kamar. Untuk pembayaran kost sendiri saya Rp. 300.000 dan teman saya berdua itu Rp. 350.000.
Hari Sabtu dan Minggu, saya hanya jalan-jalan ke Royal Plaza, Tunjungan Plaza dan selebih nya ke kost teman-teman yang lain. Kalau ingin ke Royal Plaza bisa ditempuh dengan jalan kaki, sekitar 10 menit lah, tapi kalau ingin ke Tunjungan Plaza kita daapt menggunakan Taxi, Line (Angkot hijau lah kalau di Banjarbaru), Bus AC/Non AC atau Bemo. Kalau Taxi saya belum pernah menggunakan nya, but kalau line dan bus non ac biaya nya Rp. 3.00o, bus AC Rp. 4.000, dan bemo saya belum pernah menggunakan nya.
Di sini memang banyak tersedia alat transportasi. Untuk line saja memiliki banyak tujuan. Line dibeda-bedaka sesuai abjad. Ada line A, B, C, dan sampe seterusnya lah. Saya gak ada waktu buat menghapal semua jurusan. Bus juga begitu, ada trayek Womokromo-Darmo-TP-JMP atau Pasar kembang - JMP. Mungkin begitu lah, saya juga ingat-ingat lupa. JMP itu sendiri adalah Jembatan Merah Plaza. Selain itu juga ada kereta api, tapi saya belum pernah menggunakan nya.
Di sekitar kost kami tersedia banyak masyarakat yang menjual makanan, dari yang paling murah Rp.3.500 sampai yang paling mahal pun ada, supermarket dan minimarket yang bermacam-macam, loundry yang murah meriah, toko ponsel, dan bahkan DBL Arena pun dekat juga, pokoknya lengkap lah. Di sekitar daerah kost saya juga ada perguruan tinggi yang bernama Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Sehingga banyak juga kost-kostan lain yang berada di sekitar kost-kostan saya. Dari kost saya apabila ingin menuju ke pusat kota harus berjalan kaki terlebih dahulu ke depan Royal Plaza, kemudian dapat memilih beragam alat transportasi yang di inginkan.
Itulah beberapa pandangan saya mengenai surabya yang sudah saya jelajahi, masih banyak yang tempat yang belum saya jelajahi. Akan saya tuliskan di postingan berikut nya, Thanks a lot for attention. Wassalamualaikum Wrb.
Saya dan teman-teman yang lain datang hari jumat pagi, 12 Juni 2009. After 45 menit penerbangan, cuaca panas Surabaya menyambut kami. Beberapa menit menunggu untuk mengambil bagasi, akhir nya saya, Anton dan Eim memisahkan diri dari rombongan untuk menuju ke kost. Dari Juanda Internasional Airport, kami menggunakan Taxi. Biaya nya adalah Rp. 66.000. Dari bandara menuju ke kost kami sekitar 30 menit, itu pun sudah terhitung apabila ada macet.
Akhir nya kami sampai di daerah sekitar DIVRE V Telkom Jawa Tmur, yaitu Jl. Ketintang. Saya dan teman - teman lain sempat bingung untuk menemukan kost kami. Setelah bertanya-tanya akhir nya kami dapat menemukan kost tersebut. Menurut saya, kost tersebut pas lah dengan keadaan kami anak pelajar sekolah yang melakukan PSG di kota besar. Awal nya, kami tidak langsung mendapatkan kamar yang kami pesan, karena kamar tersebut belum di bersihkan. Kami di tempatkan di kamar tamu yang memang besar dan fasilitas nya lengkaplah. Sempat terpikir oleh kami untuk menyewa kamar besar tersebut meskipun nanti mungkim harga nya lebih mahal, tapi saya dan tema-teman bisa patungan. Tapi setelah dipikir baik-baik lagi, kami mengambil kamar dua kamar kecil, saya sendiri dan teman saya berdua yang kayak nya emang gak bisa dipisahkan Anton dan Elim mengambil satu kamar. Untuk pembayaran kost sendiri saya Rp. 300.000 dan teman saya berdua itu Rp. 350.000.
Hari Sabtu dan Minggu, saya hanya jalan-jalan ke Royal Plaza, Tunjungan Plaza dan selebih nya ke kost teman-teman yang lain. Kalau ingin ke Royal Plaza bisa ditempuh dengan jalan kaki, sekitar 10 menit lah, tapi kalau ingin ke Tunjungan Plaza kita daapt menggunakan Taxi, Line (Angkot hijau lah kalau di Banjarbaru), Bus AC/Non AC atau Bemo. Kalau Taxi saya belum pernah menggunakan nya, but kalau line dan bus non ac biaya nya Rp. 3.00o, bus AC Rp. 4.000, dan bemo saya belum pernah menggunakan nya.
Di sini memang banyak tersedia alat transportasi. Untuk line saja memiliki banyak tujuan. Line dibeda-bedaka sesuai abjad. Ada line A, B, C, dan sampe seterusnya lah. Saya gak ada waktu buat menghapal semua jurusan. Bus juga begitu, ada trayek Womokromo-Darmo-TP-JMP atau Pasar kembang - JMP. Mungkin begitu lah, saya juga ingat-ingat lupa. JMP itu sendiri adalah Jembatan Merah Plaza. Selain itu juga ada kereta api, tapi saya belum pernah menggunakan nya.
Di sekitar kost kami tersedia banyak masyarakat yang menjual makanan, dari yang paling murah Rp.3.500 sampai yang paling mahal pun ada, supermarket dan minimarket yang bermacam-macam, loundry yang murah meriah, toko ponsel, dan bahkan DBL Arena pun dekat juga, pokoknya lengkap lah. Di sekitar daerah kost saya juga ada perguruan tinggi yang bernama Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Sehingga banyak juga kost-kostan lain yang berada di sekitar kost-kostan saya. Dari kost saya apabila ingin menuju ke pusat kota harus berjalan kaki terlebih dahulu ke depan Royal Plaza, kemudian dapat memilih beragam alat transportasi yang di inginkan.
Itulah beberapa pandangan saya mengenai surabya yang sudah saya jelajahi, masih banyak yang tempat yang belum saya jelajahi. Akan saya tuliskan di postingan berikut nya, Thanks a lot for attention. Wassalamualaikum Wrb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar