Saat pertama kali kami sampai di Plaza Garuda di dekat Jembatan Merah Plaza Surabaya, saya dan teman-teman yang lain hanya melakukan tugas rutin, yaitu melakukan scanning berkas-berkas pelangan Surabaya Barat, kemudian di upload ke dalam web Telkom Daerah Surabaya Darat. Cukup melelahkan mungkin, mulai jam 7. 30 WIB kami saya sudah harus bekerja sampa dengan waktu istirahat jam 12.00 WIB. Waktu istirahat, saya dan teman-teman yang lain makan siang di dekat kantor, ada satu warung yang sering kami kunjungi. Di sana hanya menjual Ayam Goreng, Bebek Goreng, Lele Goreng, Telor Dadar dan Hati Goreng. Itu saja sih, tp karena enak membuat kami tidak bosan untuk makan di warung tersebut. Setelah makan siang, kami berempat kembali lagi ke kantor, setelah itu saya lanjutkan unutk menunaikan ibadah shalat zuhur. Kemudian di sisa waktu istirahat saya pergunakan untuk berbincang-bincang dengan teman-teman, kadang kala menonton tv atau browsing. Kemudian jam 13.00 WIB saya dan teman-teman yang lain sudah mulai bekerja lagi sampai dengan jam 16.00 WIB. Setelah itu baru kemudian kami ijin untuk pulang.
Selain melakukan scan upload, alhamdulillah saya mendapatkan tugas-tugas lain. Pernah saya di tugaskan untuk mencek kebenaran data-data pelanggan yang mencapai ribuan. Tapi yang diambil sampelnya (diperiksa) hanya 200 data pelanggan. Jadi teknis opersioanalnya adalah, menginputkan nomer speedy pelanggan tersebut, apabila data yang menggunakan nomer speddy itu dapat di display (di lihat) maka data tersebut di beri tanda ok, kemudian apabila tidak dapat di display, maka data tersebut hanya di beri garis strip.
Setelah data-data tersebut sudah dilakukan apakah dapat di display di dalam web atau tidak dapat di display. Data-data yang dapat di display tersebut di filter lagi kebenaran data-data yang yang dilaporkan dengan data-data yang terdapat pada SISKA. Saya jelaskan sedikit mengenai SISKA, SISKA atau Sistem Informasi Kastamer adalah suatu aplikasi yang berfungsi untuk mengelola data-data yang ada mulai dari data jaringan, data pelanggan, data service level guaranty for customer (Segmentasi layanan), dan data abonemen pelanggan. Selain itu SISKA juga aplikasi internal telkom yang mengelola data pelanggan dengan sekuritas dan akurasi data yang tinggi, dengan demikian hal ini menjadi masalah mengingat operasional harian kerja untuk penanganan gangguan dan instalasi, administrasi pelanggan telah di serahkan ke pihak ke-3 (tiga) sebagai langkah efektifitas dan efisiensi operasional keuangan perusahaan. Kita lanjutkan, opersional siska cukup mudah untuk orang awam yang sebelumnya tidak mengenal sama sekali program tersebut. Setelah di capai mengecakan data yang ke 200, saya laporkan kepada atasan yang memberikan saya tugas tersebut, nama beliau dalah Pak Tri. Di laporan itu, saya cantumkan berapa buah data yang dapat di display, berapa buah data yang tidak dapat di display, berapa buah data yang yang berada di laporan dan data yang berada di SISKA tidak benar dan data yang berada di laporan dan data yang berada di SISKA benar.
Selasa, 30 Juni 2009
Sabtu, 20 Juni 2009
First Week at Surabaya


Senin pagi, 15 Juni 2009 saya dan teman-teman lain menunggu di aula kantor DIVRE V Telkom Jawa Timur. Di aula tersebut ada Pak Gafur, saya, Anton, Elim, Rio, Handi, Tegar, Qinur, Adam, Rifki, Hermanto, Erwein, Sheila, Damar, Novi, Emi, Ardita dan Dewi. Sekitar 30 menit menunggu di aula, akhir nya saya dan teman lain yang mengajukan PSG di DIVRE V Telkom menemui untuk serah terima dari SMK Telkom Sandhy Putra yang di wakili oleh Pak Gafur dengan perwakilah DIVRE V Telkom yang diwakili oleh Pak Sahid. Di tempat Pak Sahid, kami semua di suruh untuk mengisi biodata dan oleh pak Sahid juga kami semua ternyata di tugaskan di bagian Customer Care Datel Surabaya Barat. Siap gak siap kami harus menerima, karena itu lah resiko kerja. Hari itu juga setelah Pak Gafur mengantar peserta magang di Datel Surabaya Timur untuk serah terima, kami di antar oleh beliau menuju ke Kandatel Surabaya Barat yang terletak di Jl. Mergoyoso 1-3 (tepat di belakang Tunjungan Plaza). Di sana kami diterima oleh Pak Marno. Pak Marno orangnya kocak abiss, beliau banyak mengajak kami bercanda, friendly. Pas lah untuk orang yang menerima peserta magang seperti kami. Mungkin untuk menghilangkan rasa tegang yang kami rasakan. Pak Marno menerangkan kami tentang SMK 3. SMK 3 sendiri adalah Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Kata beliau, SMK 3 harus dimiliki oleh industri atau perusahaan yang memiliki karyawan lebih dari 100 orang. SMK 3 sendiri merupakan program dari pemerintah dan memiliki UU. Beliau menerangkan kepada kami tentang sistem keselamatan gedung Kandatel Surabaya Barat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu kami juga berbincang-bincang mengenai peserta magang yang lain atau yang sudah pernah magang di Datel Surabaya Barat, melihat-lihat foto.
Setelah itu kami disuruh oleh beliau menemui Ibu Lilik, beliau merupakan Asistem Manager Direct Channel Datel Surabaya Barat. Dengan beliau kami berbincang-bincang mengenai jauhnnya tempat kost dari kantor dan tentang apa itu Customer Care. Bu Lilik mengatakan megusahakan agar peserta magang yang perempuan untuk berkantor di DIVRE V Telkomdi Ketintang dan kami yang laki - laki menerima saja di mana pun ditempatkan. Hari pertama itu saya dan teman-teman lalui lebih banyak bercanda di banding seriusnya. Siang hari kami diperbolehkan pulang untuk istirahat. Kami pulang menggunakan Line tujuan Royal Plaza.
Hari kedua saya dan 3 teman saya yang lain (Anton, Elim dan Rio) menuju ke Kandatel Surabay Barat. Di sana kami melihat ada peserta magang lain yang berasal dari SMK Telkom Malang. Di sana kami disurh ikut oleh Bu Lilik masuk ke ruang rapat. Bu Lilik mengadakan rapat dengan 3 supervisor Plaza Telkom Mergoyoso, Plaza Telkom Garuda dan Plaza Tandes. Setelah itu kami menemui Pak Ridwan. Banyak yang mengatakan Pak Ridwan merupakan Prosessor Surabaya Barat. Beliau yang menangani database pelanggan telkom dan pengelolaan nya untuk area Surabaya Barat. Oleh Pak Ridwan kami ditugaskan lagi ke Plaza Telkom Garuda di dekat Jembatan Merah Plaza. Pak Ridwan mengatakan untuk kerja rutin nya kami akan melakukan back up data dari hardcopy ke softcopy. Cara kerja nya adalah kami menscanning file-file permohonan pelanggan mengenai pemasangan baru speedy, POTS, migrasi speedy, balik nama dan pemasangan baru jaringan telpon. Setelah di scanning, maka kami upload ke web milik telkom. Data-data pelanggan tersebut sangatlah banyak, setiap hari nya rata-rata kami menscan 100 berkas pelanggan. Untuk setiap berkas nya sendiri minimal terdapat 3 lembar kertas. Jadi dapat di bayangkan kami menscanning rata-rata 300 lembar kertas dan itu pun hitungan paling rendah, baru kemudian di upload ke web. Sedangkan dalam tiap minggu kami akan diberi materi atau tugas oleh Pak Ridwan. Kami juga di suruh mempelajari mengenai Linux dan jaringan nya, bahasa pemrograman php dan mengenai database MySQL di Linux atau pun di Windows. Itulah pekerjaan kami mulai hari selasa sampai dengan jumat ini. Kami masuk kantor jam 7.30 - 16.00 WIB. Waktu istirahat jam 12.00 -13.00 WIB
Itulah aktifitas yang saya lakukan selama satu minggu ini. Untuk Pak Marno apabila membaca tulisan ini saya ingin menyampaikan banyak terima kasih karena telah menerima kami di Kandatel Surabaya Barat dan kami semua senang dengan bapak karena bapak orang nya kocak habis deh. Untuk Pak Ridwan terima kasih juga karena telah memberi kesempatan dan kepercayaan kami menangani ribuan data-data pelanggan dan kami siap menerima tugas mingguan yang bapak sampaikan, untuk Ibu Lilik terima kasih juga bu buat traktiran makan siang nya, hehehe..
Wassalamualaikum Wrb.
Setelah itu kami disuruh oleh beliau menemui Ibu Lilik, beliau merupakan Asistem Manager Direct Channel Datel Surabaya Barat. Dengan beliau kami berbincang-bincang mengenai jauhnnya tempat kost dari kantor dan tentang apa itu Customer Care. Bu Lilik mengatakan megusahakan agar peserta magang yang perempuan untuk berkantor di DIVRE V Telkomdi Ketintang dan kami yang laki - laki menerima saja di mana pun ditempatkan. Hari pertama itu saya dan teman-teman lalui lebih banyak bercanda di banding seriusnya. Siang hari kami diperbolehkan pulang untuk istirahat. Kami pulang menggunakan Line tujuan Royal Plaza.
Hari kedua saya dan 3 teman saya yang lain (Anton, Elim dan Rio) menuju ke Kandatel Surabay Barat. Di sana kami melihat ada peserta magang lain yang berasal dari SMK Telkom Malang. Di sana kami disurh ikut oleh Bu Lilik masuk ke ruang rapat. Bu Lilik mengadakan rapat dengan 3 supervisor Plaza Telkom Mergoyoso, Plaza Telkom Garuda dan Plaza Tandes. Setelah itu kami menemui Pak Ridwan. Banyak yang mengatakan Pak Ridwan merupakan Prosessor Surabaya Barat. Beliau yang menangani database pelanggan telkom dan pengelolaan nya untuk area Surabaya Barat. Oleh Pak Ridwan kami ditugaskan lagi ke Plaza Telkom Garuda di dekat Jembatan Merah Plaza. Pak Ridwan mengatakan untuk kerja rutin nya kami akan melakukan back up data dari hardcopy ke softcopy. Cara kerja nya adalah kami menscanning file-file permohonan pelanggan mengenai pemasangan baru speedy, POTS, migrasi speedy, balik nama dan pemasangan baru jaringan telpon. Setelah di scanning, maka kami upload ke web milik telkom. Data-data pelanggan tersebut sangatlah banyak, setiap hari nya rata-rata kami menscan 100 berkas pelanggan. Untuk setiap berkas nya sendiri minimal terdapat 3 lembar kertas. Jadi dapat di bayangkan kami menscanning rata-rata 300 lembar kertas dan itu pun hitungan paling rendah, baru kemudian di upload ke web. Sedangkan dalam tiap minggu kami akan diberi materi atau tugas oleh Pak Ridwan. Kami juga di suruh mempelajari mengenai Linux dan jaringan nya, bahasa pemrograman php dan mengenai database MySQL di Linux atau pun di Windows. Itulah pekerjaan kami mulai hari selasa sampai dengan jumat ini. Kami masuk kantor jam 7.30 - 16.00 WIB. Waktu istirahat jam 12.00 -13.00 WIB
Itulah aktifitas yang saya lakukan selama satu minggu ini. Untuk Pak Marno apabila membaca tulisan ini saya ingin menyampaikan banyak terima kasih karena telah menerima kami di Kandatel Surabaya Barat dan kami semua senang dengan bapak karena bapak orang nya kocak habis deh. Untuk Pak Ridwan terima kasih juga karena telah memberi kesempatan dan kepercayaan kami menangani ribuan data-data pelanggan dan kami siap menerima tugas mingguan yang bapak sampaikan, untuk Ibu Lilik terima kasih juga bu buat traktiran makan siang nya, hehehe..
Wassalamualaikum Wrb.
Jumat, 19 Juni 2009
First look about Surabaya
Menjalani satu minggu pertama di Surabaya menurut saya emang terasa lambat banget. Maybe karena belum terbiasa or masih kebawa jet lag?? hahahaha.. Emang nya Banjarmasin - Surabaya itu sama jarak nya kayak New York - Jakarta?? ya gak lah. Tapi emang gitu lah kenyataan nya.
Saya dan teman-teman yang lain datang hari jumat pagi, 12 Juni 2009. After 45 menit penerbangan, cuaca panas Surabaya menyambut kami. Beberapa menit menunggu untuk mengambil bagasi, akhir nya saya, Anton dan Eim memisahkan diri dari rombongan untuk menuju ke kost. Dari Juanda Internasional Airport, kami menggunakan Taxi. Biaya nya adalah Rp. 66.000. Dari bandara menuju ke kost kami sekitar 30 menit, itu pun sudah terhitung apabila ada macet.
Akhir nya kami sampai di daerah sekitar DIVRE V Telkom Jawa Tmur, yaitu Jl. Ketintang. Saya dan teman - teman lain sempat bingung untuk menemukan kost kami. Setelah bertanya-tanya akhir nya kami dapat menemukan kost tersebut. Menurut saya, kost tersebut pas lah dengan keadaan kami anak pelajar sekolah yang melakukan PSG di kota besar. Awal nya, kami tidak langsung mendapatkan kamar yang kami pesan, karena kamar tersebut belum di bersihkan. Kami di tempatkan di kamar tamu yang memang besar dan fasilitas nya lengkaplah. Sempat terpikir oleh kami untuk menyewa kamar besar tersebut meskipun nanti mungkim harga nya lebih mahal, tapi saya dan tema-teman bisa patungan. Tapi setelah dipikir baik-baik lagi, kami mengambil kamar dua kamar kecil, saya sendiri dan teman saya berdua yang kayak nya emang gak bisa dipisahkan Anton dan Elim mengambil satu kamar. Untuk pembayaran kost sendiri saya Rp. 300.000 dan teman saya berdua itu Rp. 350.000.
Hari Sabtu dan Minggu, saya hanya jalan-jalan ke Royal Plaza, Tunjungan Plaza dan selebih nya ke kost teman-teman yang lain. Kalau ingin ke Royal Plaza bisa ditempuh dengan jalan kaki, sekitar 10 menit lah, tapi kalau ingin ke Tunjungan Plaza kita daapt menggunakan Taxi, Line (Angkot hijau lah kalau di Banjarbaru), Bus AC/Non AC atau Bemo. Kalau Taxi saya belum pernah menggunakan nya, but kalau line dan bus non ac biaya nya Rp. 3.00o, bus AC Rp. 4.000, dan bemo saya belum pernah menggunakan nya.
Di sini memang banyak tersedia alat transportasi. Untuk line saja memiliki banyak tujuan. Line dibeda-bedaka sesuai abjad. Ada line A, B, C, dan sampe seterusnya lah. Saya gak ada waktu buat menghapal semua jurusan. Bus juga begitu, ada trayek Womokromo-Darmo-TP-JMP atau Pasar kembang - JMP. Mungkin begitu lah, saya juga ingat-ingat lupa. JMP itu sendiri adalah Jembatan Merah Plaza. Selain itu juga ada kereta api, tapi saya belum pernah menggunakan nya.
Di sekitar kost kami tersedia banyak masyarakat yang menjual makanan, dari yang paling murah Rp.3.500 sampai yang paling mahal pun ada, supermarket dan minimarket yang bermacam-macam, loundry yang murah meriah, toko ponsel, dan bahkan DBL Arena pun dekat juga, pokoknya lengkap lah. Di sekitar daerah kost saya juga ada perguruan tinggi yang bernama Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Sehingga banyak juga kost-kostan lain yang berada di sekitar kost-kostan saya. Dari kost saya apabila ingin menuju ke pusat kota harus berjalan kaki terlebih dahulu ke depan Royal Plaza, kemudian dapat memilih beragam alat transportasi yang di inginkan.
Itulah beberapa pandangan saya mengenai surabya yang sudah saya jelajahi, masih banyak yang tempat yang belum saya jelajahi. Akan saya tuliskan di postingan berikut nya, Thanks a lot for attention. Wassalamualaikum Wrb.
Saya dan teman-teman yang lain datang hari jumat pagi, 12 Juni 2009. After 45 menit penerbangan, cuaca panas Surabaya menyambut kami. Beberapa menit menunggu untuk mengambil bagasi, akhir nya saya, Anton dan Eim memisahkan diri dari rombongan untuk menuju ke kost. Dari Juanda Internasional Airport, kami menggunakan Taxi. Biaya nya adalah Rp. 66.000. Dari bandara menuju ke kost kami sekitar 30 menit, itu pun sudah terhitung apabila ada macet.
Akhir nya kami sampai di daerah sekitar DIVRE V Telkom Jawa Tmur, yaitu Jl. Ketintang. Saya dan teman - teman lain sempat bingung untuk menemukan kost kami. Setelah bertanya-tanya akhir nya kami dapat menemukan kost tersebut. Menurut saya, kost tersebut pas lah dengan keadaan kami anak pelajar sekolah yang melakukan PSG di kota besar. Awal nya, kami tidak langsung mendapatkan kamar yang kami pesan, karena kamar tersebut belum di bersihkan. Kami di tempatkan di kamar tamu yang memang besar dan fasilitas nya lengkaplah. Sempat terpikir oleh kami untuk menyewa kamar besar tersebut meskipun nanti mungkim harga nya lebih mahal, tapi saya dan tema-teman bisa patungan. Tapi setelah dipikir baik-baik lagi, kami mengambil kamar dua kamar kecil, saya sendiri dan teman saya berdua yang kayak nya emang gak bisa dipisahkan Anton dan Elim mengambil satu kamar. Untuk pembayaran kost sendiri saya Rp. 300.000 dan teman saya berdua itu Rp. 350.000.
Hari Sabtu dan Minggu, saya hanya jalan-jalan ke Royal Plaza, Tunjungan Plaza dan selebih nya ke kost teman-teman yang lain. Kalau ingin ke Royal Plaza bisa ditempuh dengan jalan kaki, sekitar 10 menit lah, tapi kalau ingin ke Tunjungan Plaza kita daapt menggunakan Taxi, Line (Angkot hijau lah kalau di Banjarbaru), Bus AC/Non AC atau Bemo. Kalau Taxi saya belum pernah menggunakan nya, but kalau line dan bus non ac biaya nya Rp. 3.00o, bus AC Rp. 4.000, dan bemo saya belum pernah menggunakan nya.
Di sini memang banyak tersedia alat transportasi. Untuk line saja memiliki banyak tujuan. Line dibeda-bedaka sesuai abjad. Ada line A, B, C, dan sampe seterusnya lah. Saya gak ada waktu buat menghapal semua jurusan. Bus juga begitu, ada trayek Womokromo-Darmo-TP-JMP atau Pasar kembang - JMP. Mungkin begitu lah, saya juga ingat-ingat lupa. JMP itu sendiri adalah Jembatan Merah Plaza. Selain itu juga ada kereta api, tapi saya belum pernah menggunakan nya.
Di sekitar kost kami tersedia banyak masyarakat yang menjual makanan, dari yang paling murah Rp.3.500 sampai yang paling mahal pun ada, supermarket dan minimarket yang bermacam-macam, loundry yang murah meriah, toko ponsel, dan bahkan DBL Arena pun dekat juga, pokoknya lengkap lah. Di sekitar daerah kost saya juga ada perguruan tinggi yang bernama Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Sehingga banyak juga kost-kostan lain yang berada di sekitar kost-kostan saya. Dari kost saya apabila ingin menuju ke pusat kota harus berjalan kaki terlebih dahulu ke depan Royal Plaza, kemudian dapat memilih beragam alat transportasi yang di inginkan.
Itulah beberapa pandangan saya mengenai surabya yang sudah saya jelajahi, masih banyak yang tempat yang belum saya jelajahi. Akan saya tuliskan di postingan berikut nya, Thanks a lot for attention. Wassalamualaikum Wrb.
Langganan:
Postingan (Atom)